Di Banjarnegara, Jawa Tengah, Kiyai Haji (K.H.) Syuhada pada tahun 1872
memiliki seorang putera yang diberi nama Ibrahim. Sejak kecil ia
menerima ilmu pencak dari ayahnya. Ibrahim tumbuh menjadi Pendekar yang
menguasai pencak ragawi dan batin / inti tetapi sekaligus Ulama yang
menguasai banyak ilmu, kemudian berganti nama menjadi K.H. Busyro
Syuhada.
Pada awalnya K.H.Busyro Syuhada mempunyai 3 murid, yaitu :
- Achyat ( adik misan ), yang kemudian dikenal dengan K.H. Burhan
- M.Yasin ( adik kandung ), yang dikenal dengan K.H. Abu Amar Syuhada
- Soedirman, yang dikemudian hari mencapai pangkat Jenderal dan pendiri
Tentara promoted Panglima Nasional Indonesia, bahkan bergelar Panglima
Besar Soedirman.lanjut baca...
Rabu, 17 Oktober 2012
Sejarah Tapak Suci
Diposting oleh Bahrudin Elhayat di 07.03 0 komentar
Selasa, 09 Oktober 2012
Pencak Silat - UNM Gelar Kejurnas Antar-Mahasiswa
Makassar (ANTARA News) - Universitas Negeri Makassar (UNM) menggelar kejuaraan nasional pencak silat
antarmahasiswa PPLN di Makassar, 7-12 November 2012.
Panitia kejurnas Muhammad Arham di Makassar, Rabu, mengatakan, kejuaraan tahunan tersebut merupakan yang pertama kalinya dilaksanakan di Makassar. Pihaknya mengharapkan dukungan seluruh pihak demi suksesnya kejuaraan tersebut.
"Kejuaraan antar-PPLN ini memang yang pertama digelar di Makassar. Kejurnas kali ini juga merupakan kepercayaan sehingga pentingnya dukungan masyarakat untuk ikut menyukseskannya," jelasnya. Lanjut...
Diposting oleh Bahrudin Elhayat di 20.27 0 komentar
Indonesia promosikan pencak silat di ISG 2013
Jakarta (ANTARA
News) - Indonesia akan berupaya mempromosikan olahraga pencak silat,
yang merupakan salah satu warisan budaya bangsa Indonesia, di ajang
olahraga antarnegara-negara Islam, Islamic Solidarity Games (ISG) di
Provinsi Riau pada 2013.
"Kami ingin mengenalkan pencak silat
agar bisa berkembang di dunia Internasional. Dan ISG merupakan momentum
yang tepat untuk hal tersebut," kata Menpora Andi Malarangeng setelah
rapat koordinasi membahas persiapan ISG 2013 di Gedung Kemenpora,
Jakarta, Kamis.
Menurut Menpora, minat negara-negara internasional terhadap olahraga pencak silat cukup tinggi.
Aljazair menginginkan pertukaran atlet dengan Indonesia untuk mendapat pembinaan dan pelatihan pencak silat.Lanjut Baca...
Diposting oleh Bahrudin Elhayat di 20.11 0 komentar